Sabtu, 29 Januari 2011

PROF DR. Hamka

Nama lengkapnya adalah Haji Abdul Malik bin Haji Abdul Karim Amrullah. Lahir di daerah Batang Maninjau Sumatera Barat pada 17 Februari 1908 / 14 Muharram 1326 H. Ayahnya adalah seorang ulama terkenal, Dr. Haji Abudl Karim Amrullah, alias Haji Rasul, seorang pembawa paham pembaruan Islam di Minangkabau yang sering disebut orang Kaum Muda.


Mewarisi ketekunan dan kebesaran Ayahnya, Hamka belajar agama di sekolah Diniyah School dan Sumetera Thawalib di Padang Panjang dan di Parabek (1916-1923). Guru-gurunya waktu itu ialah Syeikh Ibrahim Musa Parabek, Engku Mudo Abdul Hamid dan Zainuddin Labai. Padang Panjang waktu itu ramai dikunjungi oleh para pelajar untuk belajar ilmu agama di bawah pimpinan Ayah Hamka.

Tahun 1924, Hamka berangkat ke Yogyakarta dan mulai mempelajari pergerakan Islam yang mulai marak. Hamka mengikuti kursusu pergerakan Islam dari HOS Tjokroaminoto, H. Fachrudin, RM Suryopranoto dan dari Iparnya sendiri Buya AR St Mansur yang pada waktu itu ada di Pekalongan.

Karya-Karya 

Ketika tahun 1935 Buya Hamka pulang ke Padang Panjang, bakat menulisnya mulai tampak. Ia mulai produktif menelurkan bermacam karya. Karya Tulis Hamka mencapai 113 buah buku lebih, meliputi berbagai bidang, kesusastraan, sejarah, otobiografi, politik tasawuf dan agama. Buku-buku yang dikarangnya antara lain :

  •   Khatibul Ummah
  • Roman  berjudul SI Subariah
  •  Agama dan Perempuan
  • Pembela Islam (Tarikh Abu Bakar) 
  •    Adat Minangkabau dan Agama
  • Lali Majnun
  • Pandangan Hidup Islam
  • buku tafsir yang mengharumkan namanya berjudul Tafsir Al Azhar yang terdidir  dari 30 jilid. Dan lain sebagainya
Buya Hamka wafat pada tanggal 24 Juli 1981 di Jakarta dan meninggalkan sepuluh orang anak, tujuh laki-laki dan tiga perempuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar